Kamis, 29 Januari 2009

Segera Tangani Stress Demi Kesehatan Anda

Apakah Anda pernah merasa tak enak badan, kepala serasa berputar atau suka merasa uring-uringan tanpa sebab yang jelas? Bahkan setelah mengkonsumsi berbagai vitamin maupun suplemen rasanya tak membantu. Well.. Bisa jadi Anda terkena dampak dari stress.

Stress bisa dialami siapa saja dan gejalanya terkadang begitu kabur sehingga penderitanya sendiri seringkali tak sadar bahwa sakit di badannya itu bersumber dari stress. Menurut para pakar medis, kurang lebih sepertiga dari pasien-pasien yang berobat ke dokter praktek umum sebenarnya menderita sakit stress.

Stress dapat memicu efek negatif pada tubuh manusia. Cemas berlebihan akan memacu hormon tertentu di dalam tubuh, terutama Adrenalin. Akibatnya, terjadi peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Kecemasan juga dapat memacu produksi asam lambung sehingga terjadilah gangguan pencernaan.

Selain itu, cemas berlebihan dan berkepanjangan juga dapat memicu ketegangan otot-otot tubuh. Akibatnya muncullah keluhan sering sakit kepala dan kelelahan kronis.

Keluhan fisik yang sering dikemukakan penderita stress, antara lain: keluhan kronis seperti sakit maag, pusing, sakit kepala, sakit pinggang, sering masuk angin. Selain itu penderita stress juga sering mengeluh tidak bisa tidur, menjadi pelupa, sulit berkonsentrasi, sulit berpikir serta sering merasa “kosong” dan “buntu.”

Kenapa sih stress bisa berdampak pada kesehatan tubuh? Ternyata stress berkepanjangan dapat memicu timbulnya gejala depresi. Akibatnya, daya tahan tubuh semakin menurun, mudah terserang penyakit serta sulit pulit dari kondisi sakit. Bahkan, jika tak segera diatasi depresi dapat menyebabkan disfungsi seksual sampai impotensi pada pria. Selain itu, depresi juga dapat mempengaruhi metabolisme gula tubuh, jadi para penderita diabetes harus mewaspadai stress yang dialaminya agar tidak berpengaruh pada kondisi gulanya!

Hampir separuh dari masyarakat pernah mengalami gangguan stress dalam kehidupannya. Namun tak perlu khawatir, stress berat yang dapat berdampak berat pada kesehatan tubuh kasusnya hanya 1%. Dalam tahapan tertentu stress dapat berguna untuk mengembangkan kepribadian seseorang. Stress memang tidak berarti sakit. Namun stress bisa diasosiasikan dengan kondisi sakit jika stress telah menyebabkan berbagai hambatan dalam kehidupan dan menyebabkan seseorang merasakan tubuhnya tidak sehat.

Lalu bagaimana cara mengatasi stress? Kunci utamanya adalah pola hidup teratur, istirahat yang cukup, makan seimbang serta selalu menyempatkan untuk beristirahat dan berekreasi. Selain itu, sikap hidup positif juga dapat dijadikan benteng yang kuat bagi anda guna mencegah dampak negatif stress.

Berpikirlah optimis pada masa depan, selalu obyektif dan rasional dan tentunya hargailah diri Anda sendiri dan orang lain.

Jika stress sudah berada dalam tahap yang mengkhawatirkan, baik penderita maupun keluarga dan lingkungannya harus segera membawa orang yang mengalami gangguan stress berat ke psikolog, psikiater atau ke rohaniawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar