Kamis, 29 Januari 2009

Jangan Sepelekan Sariawan

Anda pasti pernah dong menderita sariawan walaupun cuma sekali dalam seumur hidup. Yup! Sariawan yang bentuknya kecil ternyata bisa jadi "siksaan". Lantas apa sih penyebab sariawan dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk intip dulu yang satu ini.

Umumnya sariawan seringkali dianggap penyakit ringan. Jarang orang yang memutuskan untuk pergi ke dokter untuk mengobati sariawannya. Kebanyakan orang memilih untuk mendiamkannya, karena menganggap penyakit itu dapat sembuh sendiri. Sedangkan yang lainnya, lebih memilih untuk mengobati sendiri, misalnya dengan banyak makan makanan yang mengandung Vitamin C atau membeli obat sariawan di toko obat.

Kekurangan vitamin C memang sangat sering dihubungkan dengan sariawan. Padahal,kekurangan vitamin C hanyalah salah satu penyebab sariawan. Menurut literatur, timbulnya sariawan dapat dipicu oleh berbagai faktor.

Penyebab
Jika diurutkan dari yang paling sering, maka penyebab sariawan adalah:
- alergi
- ketidakseimbangan hormon, misalnya menjelang haid
- stres
- kurang seimbangnya asupan makanan antara daging dan sayuran
- kekurangan vitamin C
- trauma, misalnya karena tergigit
- makanan yang pedas-pedas, sehingga mukosa mulut kepedasan.
- virus

Pengobatan
Saat ini terdapat berbagai upaya tradisional maupun medis yang dapat ditempuh untuk memberantas sariawan. Obat sariawan ternyata tak cuma bisa didapatkan melalui resep dokter, namun juga dapat diperoleh di dapur, kamar mandi maupun di halaman.

Obat sariawan yang biasa terdapat di dapur, diantaranya adalah: mentega, madu, garam sampai air tomat. Jika anda merasa bibir perih saat berada di kamar mandi, anda dapat langsung meraih pasta gigi, oleskan saja, seperti yang juga dilakukan pada obat sariawan dari dapur.

Sedangkan pengobat sariawan yang lebih modern dapat anda peroleh di apotek. Biasanya tablet hisap atau ekstrak Vitamin C menjadi pilihan utama. Alternatif lain adalah obat-obat tradisional yang bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina. Selain itu, anda juga dapat menggunakan obat kumur anti septic atau abotyl.

Sedangkan obat sariawan yang dapat diperoleh dari halaman adalah tumbukan daun saga. Namun, jika sariawan yang anda derita dipicu oleh stress, tentunya upaya mengatasi stress atau kecapekanlah yang harus dilakukan.

Namun, ada baiknya kini anda tak lagi menyepelekan penyakit ini. Pasalnya, sariawan yang tak kunjung sembuh telah diidentifikasi sebagai salah satu gejala HIV/AIDS. Jika sudah begitu, olesan pasta gigi atau daun saga sudah tak berguna lagi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar